BANGGASIDOARJO.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengingatkan kepada generasi muda yang ada di kabupaten setempat supaya tidak melupakan jati dirinya yakni kesenian dan budaya.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menuturkan, saat ini banyak seni dan budaya dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. “Kami berharap generasi muda bisa menguasai teknologi, tetapi yang tidak boleh tercabut adalah akar seni dan budayanya,” kata dia saat menghadiri Jenggolo Manik Show 2019, di Museum Mpu Tantular, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Kemarin, Kamis, 24 Oktober 2019.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Museum Mpu Tantular Edi Iriyanto mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pegiat seni untuk berkreasi dengan label sahabat Museum Mpu Tantular.
“Salah satunya Sahabat museum bernama Jenggolo Manik. Di dalamnya ada pengembangan seni Macapatan, Geguritan yang ada nilai ada hakikat hidup untuk disampaikan pada proses belajar,” kata dia.
Dia menuturkan, Jenggolo Manik terus berupaya mendidik anak sekolah belajar Macapat, dan membantu petugas musim kalau ada rombongan datang untuk dipandu diajari Macapat, Campur sari dan juga Tembang.
“Kami di museum ini memberikan fasilitas terutama teman Sidoarjo. Silakan gunakan sebagai tempat bermain, berwisata dan juga laboratorium,” ujar dia.